Aku mencintai semburat keemasan tiap kali kami melingkar.
Semburat keemasan di waktu pagi. Pagi antara jam 6 sampai jam 7.
Pagi itu semburat keemasan menyilaukan mata namun sedap
dipandang. Pertanda langit sedang cerah dan awan sangat putih menaunginya. “Aku
ingin memaknai pagi ini”, kataku dalam hati.
Aku mengulang beberapa hafalan penting itu. Hafalan yang keluar
tiap kali ujian di taskif hari kamis. Tapi lagi-lagi oh Kawan, Aku malu
bercerita. Aku selalu tak bisa mengingat dan mengurutkannya. Mengurutkan arkanul
bai’ah dan maratibul amal. Hehehe
Materi dalam lingkaran itu banyak membuka mataku. Tentang
kejamaahan. Tentang adab ijin dalam agenda jamaah. dan lain-lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar