Kamis, 28 Juni 2012

Bagaimana ini?

Saya terduduk sambil menahan keinginan untuk memotong curahan hatinya. Saya genggam erat tangannya. Dia bercerita panjang lebar dan saya masih berusaha agar saya tak bicara. Ini saat bagi dia mengutarakan perasaannya.
Siang tadi, saya duduk berdua, sangat dekat dengannya. Dengan seorang akhwat. Dia bercerita banyak. Tentang bagaimana dia memandang ukhuwah di antara ikhwah fakultas kami. Dia beberapa kali, menyadari bahwa sebenarnya dia lebih banyak menuntut. Namun ia menonjolkan bahwa ikhwah seharusnya tetap menjaga persaudaraan. Hmmmm.. Masalah seperti inilah yang memang selalu ada. Al ukh merasa tak mendapat perhatian yang sama jika dibanding al ukh yang lain.
Sebenarnya, ukhti.. kita masih mempunyai PR yang banyak dengan adik-adik kita. Ayolah, lebih banyak mengesampingkan keinginan untuk diperhatikan. Mari memperbanyak memberi untuk orang lain, saudara kita, dan adik-adik angkatan kita. Itu saja..

Rabu, 20 Juni 2012

Allah, semoga ada waktu dan jalan.

Rutinitas memang tidaklah baik untuk seseorang. Perlu ada variasi yang menarik agar dinamika ini berjalan dan seni ini mengalir. Memang benar sepertinya, tidak ada kenikmatan selain menjadi orang yang merdeka. Namun, sekali lagi merdeka yang bagaimana? Saya dan Anda bisa melihat rujukan kepada sayyidina Ali bin Abi Thalib yang mengartikan kebebasan.

Menggerutu, saya pernah. Jengkel pernah juga. Bete sering sekali. itu yang saya alami ketika melihat diri sendiri terkurung dalam kejumudan yang amat sangat. Huuh! Sekali lagi tidaklah enak menjadi orang dengan rutinitas yang padat dan monoton.

Sahabat, harus bagaimana saya memaknai aktivitas saya yang sekarang ini. Saya ingiiiiiin sekali bisa belajar mengenai 'makna' dari keberadaan saya yang sekarang di tempat ini. Sungguh! Menjadikan Variasi dari rutinitas yang membelenggu..
Allah, semoga ada waktu dan jalan. 

Allah, saya pikir saya belum terlambat untuk membuat ujian semester di bulan Juli nanti sukses! ^^

Bismillaah. Saya sudah terhitung sangat lama tak menulis lagi di kertas blog ini :)
Saya bersyukur diberi kesempatan dan kemauan untuk kembali merangkai kata dalam kalimat yang ingin saya jadikan sebagai hikmah.

Sahabat, sore ini tepat setelah diskusi mengenai "Tips Sukses Ujian Semester", saya merasa sangat menyesal tak sungguh-sungguh sedari awal. Sempat menghibur diri dengan mengatakan bahwa mungkin potensi saya tidak sepenuhnya berada pada bidang akademik dan ada di bidang lain, sosial misalnya. Karena saya sangat tidak bisa menolak ketika ada tugas di organisasi. Mungkin bisa dikatakan saya sangat mencintai organisasi.

Namun, sahabatku.. ternyata saya masih sering cemburu jika melihat sahabat atau teman sejawat mempunyai prestasi yang bisa dibanggakan. Cemburu kenapa? karena saya tidak maksimal ikhtiar sehingga bisa berjalan kedua hal tadi, kuliah dan organisasi. Sekali lagi saya mempunyai motivasi untuk berhasil di kedua bidang tadi. Mungkin saya membutuhkan lingkungan yang dapat membuat saya berhasil di kedua bidang tersebut atau mungkin perlu ada evaluasi dalam menejemen waktu, peta hidup dan target-target yang sebelumnya sudah ada namun belumlah jelas alurnya.
Allah, saya pikir saya belum terlambat untuk membuat ujian semester di bulan Juli nanti sukses! ^^