Hari ini tentang mata kuliah 3
SKS, teh aroma cinta, mahasiswa Makassar dan Bandara Ahmad Yani.
Beberapa jam lalu, kejenuhan itu
benar-benar lekat di diriku. Mencoba mencari solusi penawar jenuh. Salah
satunya ya tidur. Alhamdulillah, sekarang rasa jenuh itu tawar^^,
Sorenya ditutup dengan bolos mata
kuliah 3 SKS. Tidak terlalu menyesal (hihihi) karena tertebus dengan taujih
yang membuat hati adem (cessss.. ).
Sore ini juga ada teh aroma cinta
di Kafe fummi. Aku tidak tahu apa benar-benar beraroma cinta (aroma cinta emang
yang kaya gimana sih? :D). Ya, setidaknya yang membuat teh melakukannya dengan
cinta (baca: ikhlas). Teh yang kata pembuatnya terlalu manis setidaknya menjadi
pembatal puasa untuk beberapa orang dari Kami. Hehe beneran kemanisan, Mas Bro.
Malamnya Kami (Aku dan Iin
mahasiswa Makassar) meluncur ke Bandara Ahmad Yani. Kami berbincang banyak
mengenai kondisi psikologi di Universitas Negeri Makassar. Meski Aku tidak jadi
mahasiswa yang ditukar itu (hihhihi) tapi setidaknya Aku merasakan Makassar
benar-benar nyata di depanku. Dan satu kalimat yang Aku suka dari cerita Iin:
“Aku ingin mengenal islam lebih dekat”. Itu tema simaba (anak Fummi punya
istilah) di semester pertama. Mungkin bisa diusulkan untuk acara Simaba ke
depan. Semangat, Lia. Karena Kau perlu melihat lebih untuk semua hal yang kau
sebut masalah.
Hari ini indah, Ibu.. Miss You.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar